Pengertian dan Perbedaan Antara Hacker dan Cracker – Pada postingan kali ini merupakan sebuah artikel dengan kategori baru yang saya hadirkan di blog Juned al~Bughisy ini dengan kategori Network Security (Keamanan Jaringan). Yang mana keamanan jaringan ini merupakan mata kuliah yang saya tempuh di semester ini. Dan adapaun pembahasan yang pertama kali akan saya bahas ialah pengertian dan perbedaan antara Hacker dan Cracker.
Mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga anda tentang istilah Hacker dan Cracker walaupun di antara keduanya yang mungkin lebih umum di kenal ialah istilah Hacker.
Hacker dan Cracker dapat saya katakan dua istilah yang hampir sama akan tetapi hanya memiliki sedikit perbedaan saja. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai Hacker dan Cracker di bawah ini.
Pengertian Hacker dan Cracker
Untuk pengertian hacker atau cracker terdapat banyak pengertian akan tetapi yang saya akan bahas pengertian yang lebih umum agar lebih mudah di pahami.
- Hacker (Peretas) merupakan adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
- Cracker merupakan istilah teknologi informasi dalam yang mengacu kepada para peretas yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Dan istilah cracker sendiri lebih dikenal dengan istilah cyber-criminal.
Perbedaan Hacker dan Cracker
Jika berbicara perbedaan maka sama khalnya dengan kita membandingkan antara yang satu dengan yang lainnya baik itu dari segi bahasa, istilah, bentuk maupun halnya lainnya yang dapat dijadikan sebagai acuan perbedaan.
Berikut ini perbedaan Hacker dan Cracker:
- Hacker kegiatan meretas suatu jaringan komputer dengan tujuan untuk mengetes atau menguji kemudian memberitahukan kelemahan yang dimiliki oleh kemanan jaringan yang dimiliki oleh orang tersebut. Sedangkan Cracker meretas suatu jaringan karena ada kepentingan pribadi maupun kelompok untuk mendapatkan keuntungan.
- Crakcer bertujuan untuk merusak sedangkan Hacker tidak.
- Hacker dalam melakukan aksinya selalu berpegang dengan etika-etika peretasan sedangkan cracker melangkar baik itu sebagian maupun seluruh dari etika peretas.
Catatan: Untuk etika peretas dan kaitannya dengan istilah White hat dan Black hat insyaAllah saya akan bahas pada postingan yang akan datang dengan kategori yang sama yakni network security (Keamanan jaringan).
Semoga pembahasan singkat ini dapat bermanfaat dan jika ada yang kurang atau salah dari pembahasan di atas mohon di maklumi karena saya juga baru belajar mengenai keamanan jaringan. Dan jangan lupa like dan komentarnya demi kemajuan blog ini. Terimakasih :)
Posting Komentar